Letak Geografis Kebundadap Timur

Desa Kebundadap Timur terdiri 4 Dusun, 4 RW, dan 15 RT, yaitu Dusun Ares Tengah (RT 01, RT 02, RT 03), Dusun Panggulan (RT 05, RT 06, RT 07, RT 08), Dusun Ro’ Soro’ (RT 09, RT 10, RT 11, RT 12), dan Dusun Katapang (RT 13, RT 14, RT 15, RT 16).

Sambutan kepala desa Kebundadap Timur

Sambutan kepala desa Kebundadap Timur dalam rapat karang taruna dan perangkat desa

Rapat Karang Taruna dan Perangkat Desa Kebundadap Timur

Rapat Karang Taruna dan Perangkat Desa Kebundadap Timur membahas rangkaian acara untuk memperingati HUT RI

Sosialisasi Pembuatan Sirup Mangrove

Ibu PKK Kebundadap Timur menghadiri sosialisasi pemanfaatan buah mangrove menjadi sirup.

Upacara Nyadher

Nyadher atau nadzar yang artinya adalah niatan yang harus dilaksanakan, upacara ini dilaksanakan tiap dua kali dalam setahun oleh warga desa pinggir papas untuk menghormati jasa Mbah Anggasuto karena telah menemukan dan mengajarkan cara membuat garam pertama kali di desa pinggir papas.

Senin, 31 Juli 2017

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Kebundadap

Struktur Organisasi Pemerintahan Desa Kebun Dadap Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep

Pemerintah Desa merupakan lembaga perpanjangan pemerintah pusat yang memiliki peran strategi untuk mengatur masyarakat yang ada di perdesaan demi mewujudkan pembangunan pemerintah. Berdasarkan perannya tersebut, maka diterbitkanlah peraturan-peraturan atau undang-undang yang berkaitan dengan pemerintahan desa yang mengatur pemerintahan Desa, sehingga roda pemerintahan berjalan dengan optimal.
Pemerintah Desa terdiri dari Kepala Desa dan Perangkat Desa, yang meliputi Sekretaris Desa dan lainnya. Struktur organisasinya adalah sebagai berikut.
  • Kepala Desa                : Budiono, S.H. Yang dibantu oleh Badan Pengawas Desa (BPD)
  • Sekretaris Desa          : Rahmat Pajar
  • Bendahara Desa         : Sakir



Selain BPD, Kepala Desa juga dibantu 4 kepala bidang yaitu :
  • Kepala Urusan (KAUR) Kesejahteraan Rakyat (KESRA) : H. Sahwatun
  • Kepala Urusan (KAUR) Pemerintahan                                 : Lutfi Darman
  • Kepala Urusan (KAUR) Pembangunan                                : Juhari
  • Kepala Urusan (KAUR) Perencanaan Program                  : Ardiyono



Kebundadap Timur terdiri dari 4 Dusun yang di ketuai oleh KADUS yang telah ditunjuk oleh Kepala Desa, yaitu :
  • Kepala Dusun (KADUS) Panggulan    : Supatno
  • Kepala Dusun (KADUS) Ares Tengah : Sutanto
  • Kepala Dusun (KADUS) Katapang      : Sugiono
  • Kepala Dusun (KADUS) Ro’ Soro’       : N. Hidayat
Share:

Menyulap Bogem Bersama Ibu PKK

Desa kebundadap timur merupakan desa yang terletak di pesisir utara pulau madura, di desa ini terdapat banyak pohon Mangrove yang berfungsi sebagai pelindung daratan dari gelombong laut yang besar, ada 2 jenis mangrove di desa ini yaitu : mangrove jenis bogem dan mangrove jenis lindur buah mangrove yang ada di desa selama ini hanya di manfaatkan sebagai mainan gangsing hal ini menjadikan komoditas yang melimpah seperti buah mangrove tidak di manfaaatkan dengan baik dan tidak ada nilai guna.
            Sebenarnya jika di lakukan pengolahan lebih lanjut tentang buah mangrove yang jenis bogem hal tersebut dapat menigkatkan nilai jual produk olahan dengan berbagai macam inovasi, sebagaimana buah mangrove jenis bogem salah satunya dapat di gunakan sebagai sirup buah mangrove, seperti yang telah di laksanakan oleh peserta KKN Tematik kelompok 88 Universitas Trunojoyo Madura yang mengadakan sosialisasi dan pelatihan bersama ibu-ibu PKK dalam hal  pembuatan sirup buah mangrove yang di laksanakan pada hari jumat (28/07/2017).

Antusiasme Ibu PKK Mengikuti Sosialisasi Sirup Mangrove

 Sosialisasi Pembuatan Sirup Mangrove
Buah mangrove jenis bogem sendiri memiliki manfaat yaitu mengandung vitamin C hingga 76 % dan berkhasiat untuk mengobati panas dalam, sariawan, mencegah flu dan menjaga kestabilan tubuh, hal tersebut yang menjadikan sirup buah mangrove memiliki peluang usaha yang cukup baik dan perlu untuk di kembangkan khususnya di daerah kebundadap timur.
            sirup buah mangrove merupakan inovasi dari buah mangrove jenis bogem dengan campuran berbagai produk yang sering kita jumpai sehari-hari seperti gula pasir, air dan asam sitrat, produk sirup buah mangrove di kemas dan di berikan lebel yang menarik untuk menarik daya beli konsumen,adapun bahan yang di gunakan serta proses pembuatan sirup mangrove adalah sebagai berikut :
Bahan :
  • 1 kg buah mangrove
  • 1 kg gula pasir
  • 2 liter air (1 liter air untuk 1kg buah dan 1 liter air untuk 1kg gula)
  • 1 sendok asam sitrat  
Alat-alat pembuatan :
  • Wajan
  • Panci
  • Kompor
  • Gelas
  • Alat penyaringan 
Cara pembuatan :
  • Siapkan alat dan bahan
  • Setelah itu kupas atau  bersihkan buah mangrove
  • Buah mangrove yang sudah bersih kemudian di masak dengan air mendidih.
  • Setelah mendidih buah di tekan-tekan untuk mengeluarkan sarinya
  • Setelah itu sar buah di tuangkan ke dalam larutan gula (1kg gula adalah 1liter air)
  • Kemudian aduk sari buah dengan larutan gula sampai dengan mendidih
  • Untuk menambahkan rasa segar pada sirup dapat di tambahkan asam sitrat
  • Setelah sari buah dan gula serta asam sitrat terampur dan mendidih angkat lalu diamkan agar sari buah dan gula yang tercampur semakin mengental.
  • Setelah dingin kemas produk sirup buah mangrove ke dalam botol dan di berikan label.
Produk Sirup Mangrove
 

Adapun kelebihan dari produk sirup buah mangrove ini adalah sirup buah mangrove ini tidak terdapat pengawet dalam pembuatanya adapun kendala yang di hadapi adalah bahan utama pembuatan produk sirup buah mangrove yaitu buah mangrove tidak selalu tersedia dan bersifat musiman.
Share:

Limpahan Buah Mangrove

      Mangrove merupakan tanaman yang memiliki akar yang menyembul ke permukaan. Penampakan mangrove seperti hamparan semak belukar yang memisahkan daratan dengan laut. Mangrove tumbuh di atas tanah lumpur aluvial di daerah pantai atau muara sungai yang dipengaruhi pasang surut air laut.
      Mangrove- biasa disebut prapat oleh warga lokal- merupakan salah satu potensi yang terdapat di Desa Kebundadap Timur, Saronggi, Sumenep.  Salah satu jenis mangrove yang terdapat di Kebundadap Timur adalah Sonnerita Alba. Mangrove jenis ini memiliki buah berbentuk bulat kecil berwarna hijau dengan permukaan halus.
Buah Mangrove Sonnerita Alba
      Buah ini mengandung Vitamin C mencapai 70,6 mg/100 g, tidak jauh dari kandungan vitamin C pada jambu biji sebesar 87 mg/100 g. Selain itu ada pula kandungan serat kasar sebesar 3,314% dan iodium 0,0005%. (Sumber)
      Sayangnya, buah ini kerap dianggap sebagai 'sampah' oleh sebagian besar warga Kebundadap Timur. Padahal, dengan kandungan yang dimilikinya, buah ini dapat dilah menjadi produk pangan yang menyehatkan.
     
Share:

Sabtu, 29 Juli 2017

Si Rembo dari Kebundadap Timur

      Siapa yang tak kenal dengan rengginang? Yah, cemilan yang dibuat dari ketan ini memiliki banyak penggemar. Selain karena harganya yang relatif murah, rengginang juga memiliki cita rasa yang disukai oleh banyak kalangan mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. 
      Ini ada rengginang yang super unik. Kebundadap Timur memiliki rengginang khasnya sendiri. Jika biasanya rengginang yang dijual dipasaran berukuran kecil , di sini rengginang di jual dengan ukuran 'jumbo'. Rengginang 'jumbo' ini berukuran hingga 30 centimeter.
      Sayangnya, rengginang 'jumbo' ini tidak bisa kita temukan setiap hari. Rengginang 'jumbo' ini hanya bisa ditemui ketika ada perayaan Nyadher yang biasanya dirayakan dua kali dalam setahun. Rengginang ini biasanya dijual dengan harga Rp 20.000,- saja. Murah,kan? Untuk yang masih penasaran dengan rengginang 'jumbo' ini bisa langsung berkunjung ke desa Kebundadap Timur, Saronggi, Sumenep.
Share:

Popular