Salah
satu kegiatan pengabdian yang dilakukan oleh KKN 88 Universitas Trunojoyo
Madura adalah memberikan inovasi terhadap media pembelajaran “proses abrasi”. Dalam
kegiatan ini mahasiswa meminta izin kepada salah satu lembaga pendidikan yang
ada di desa Kebundadap Timur yakni SDN Kebundadap Timur I. Kegiatan ini
dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2017.
Salah
satu alasan diadakannya pengajaran menggunakan media pembelajaran adalah
mahasiswa KKN Universitas Trunojoyo Madura melihat bahwasanya penting sekali
masyarakat pesisir terutama siswa-siswi yang duduk di Sekolah Dasar yang sedang
menerima pelajaran mengenai salah satu kenampakan alam (Abrasi) dan menemui secara
langsung di kawasan tempat tinggalnya untuk mengetahui bagaimana proses
terjadinya abrasi serta bagaimana cara mencegah terjadinya pengikisan tanah
akibat ombak laut tersebut. Agar materi penting tersebut tidak hanya menjadi
pembelajaran secara teoritis saja, maka Mahasiwa KKN 88 Universitas Trunojoyo
Madura berinisiatif memberi pembelajaran melalui media yang lebih konkrit perlu
diberikan kepada siswa-siswi SD di pesisir pantai tersebut.
Adapun tujuan dari adanya media
pembelajaran yakni agar pengajar lebih mudah menyampaikan materi yang diberikan
kepada para murid baik di kelas maupun
di luar kelas. Alat bantu proses belajar mengajar tersebut juga berfungsi untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan kemampuan atau ketrampilan siswa. Selain
itu, manfaat media pembelajaran bagi siswa sendiri antara lain dapat
membangkitkan keinginan dan minat baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan
untuk belajar, serta membantu proses penyimpanan memori mengenai materi
bertahan lebih lama.
Dokumentasi Mahasiswa KKN 88/2017
Universitas Trunojoyo Madura
Media Pembelajaran
“Proses Abrasi”
Alhamdulillah
kegiatan ini mendapat respon positif oleh pihak lembaga (SDN Kebundadap Timur
I) dan antusias dari siswa-siswi di Desa Kebundadap Timur.
0 komentar:
Posting Komentar